- Renungkanlah Wahai Saudaraku

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI



Sadarlah, Wahai orang yang tertipu!

Mengapa kau masih riang bermain,

terlena dengan angan-angan.

Padahal maut di depan matamu!



Bukankah kau mengetahui

bahwa ambisi insan ialah lautan luas tak bertepi.

Bahteranya ialah dunia.

Maka berhati-hatilah jangan hingga karam!



Yakinlah! Bahwa janjkematian niscaya menjengukmu

bersama segala kepahitannya.



Ingatlah detik-detik itu, dikala kau menawarkan wasiat,

sedangkan belum dewasa yang bakal menjadi yatim

Dan ibunya yang akan kehilangan suami tercinta

menangis pilu berlinang air mata.



Ia tenggelam dalam lautan kesedihan,

seraya memukul-mukul wajahnya.

Disaksikan para lelaki, padahal sebelumnya

ia ialah mutiara yang tersimpan rapi.


Kemudian sesudah itu,

dibawalah kain kafan kepadamu.

Akhirnya! Diiringi isak tangis dan derai air mata,

Jasadmu dikebumikan....


Note: Artikel ini berasal dari banyak sekali sumber luar milik orang lain, dan maaf aku tak mencantumkan sumbernya sebab telah lupa & tak tahu akan sumber tersebut.
Semoga pahala amal jariah selalu tercurah kepada pemilik orisinil yang sudah bersusah payah lagi tulus menciptakan artikel ini. Aamiin. 





ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI