- Dongeng Nabi Isa Dan 3 Potong Roti
Suatu ketika Nabi Isa As melaksanakan perjalanan dengan di temani oleh seorang Yahudi, dengan membawa bekal 3 kerat roti yang satu dipegang ia dan yang 2 dibawa oleh temannya tsb. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh mereka beristirahat disuatu tempat,nabi Isa berkata ‘baiklah,kita sudah lelah,mari kita beristirahat disini,mana roti yang kamu bawa, mari kita makan.
nabi isa
Sebelum memakan roti Nabi Isa As bergegas sholat terlebih dahulu. Dalam hati si yahudi berkata ‘enak saja,roti yang ku bawa ingin dimakan padahal dia membawa juga satu roti,ah..sebaiknya saya makan dulu roti yg satu ini’. ia pun menjauh dari Nabi Isa yang sedang sholat dan memakan roti yang satu.
Selesai sholat Nabi Isa As menanyakan roti kepada si yahudi untuk dimakan bahu-membahu namun si yahudi berdalih bahwa ia hanya membawa satu roti,Nabi Isa As berujar ‘Baiklah bila begitu’.
Setelah makan merekapun melanjutkan perjalanan,diperjalan mereka bertemu orang buta dan Nabi Isa As pun mengobatinya hingga sembuh.
elah sembuh orang buta itu berterima kasih,dan si yahudi pun terkagum2.Nabi Isa As berkata pada si yahudi ‘demi dzat yang Maha menyembuhkan,aku tanyakan kepada mu,kemana roti yang satu itu?’. yahudi berkata ‘sungguh saya hanya bawa satu roti’ Nabi Isa pun membisu dan melanjutkan perjalanan.
Malam pun tiba,sedang bekal masakan sudah tidak ada,akhirnya mereka berburu Rusa,setelah mendapatkan, rusa disembelih dan dibakar merekapun memakan dagingnya hingga kenyang.Dagingpun tersisa,sisa daging itu di doakan oleh Nabi Isa As semoga utuh dan hidup kembali kemudian disuruhnya pergi,lagi-lagi si yahudi terkaget-kaget seraya berkata ‘sungguh ajaib’. dan Nabi Isa As berkata ‘Demi dzat yang Maha Mulia yang sanggup menghidupkan kembali makhluk ciptaanNya. saya tanyakan kepada mu siapa yang memakan satu roti lagi bekal yang kita bawa?’ kembali si yahudi berbohong bahwa ia tidak memakannya kemudian merekapun tidur.
Pagi pun tiba,mereka melanjutkan perjalanannya melewati gurun dan rimba belantara hanya dengan berjalan kaki. Sampailah mereka di pinggir sungai besar yang sulit diseberangi.Nabi Isa pun berkata ‘kemarilah kamu mendekat,kita akan menyeberangi sungai ini’. si yahudi hanya berdasarkan saja,merekapun menyeberangi sungai yang dalam itu dengan berjalan diatas air. si yahudi kembali terheran-heran dan berkata ‘luar biasa’ sesampainya diseberang nabi Isa As bertanya lagi wacana roti yang dibawa oleh temannya itu namun kembali si yahudi tetap mengelak mengingkari perbuatannya,tanpa banyak tanya Nabi Isa As melanjutkan perjalanan.
Kali ini mereka berada di kawasan bebatuan,si yahudi sering mengeluh kakinya sakit namun terus mengikuti ia berjalan di belakang. hingga balasannya Nabi Isa As menemukan 3 kerikil emas yang berkilau,si yahudi loncat kegirangan.Nabi Isa As membagi rata kerikil emas tsb namun tersisa satu kerikil emas. Nabi isa pun berkata ‘aku akan memperlihatkan kerikil emas ini kepada yang memakan roti kita yang satu itu’ tanpa sadar si yahudi mengakui bahwa ia yang memakan roti yang satu itu.Nabi Isa As berkata’baiklah,ambil saja ketiga kerikil emas in untuk mu’. kemudian ia pun bergegas melanjutkan perjalanan.
Tinggallah si Yahudi sendirian sambil galau hendak di bawa dengan apa kerikil emas tersebut,ia terus berusaha memanggulnya tapi tidak sanggup,saat sedang demikian melintaslah 3 orang perampok dan merampas kerikil emas tsb serta membunuh si yahudi.
Mereka benar-benar sadis,setelah menguasai kerikil emas itu mereka beristirahat dan merasa lapar,salah satu dari merekapun pergi turun ke pemukiman penduduk tuk mencari makanan. Di dikala temannya pergi,kedua orang perampok itu setuju akan membunuh temannya nanti sekembalinya ia dari mencari masakan sedang yang mencari makanpun berfikiran bahwa akan meracuni masakan yang ia sanggup semoga sanggup menguasai sendiri kerikil emas nya.
Sekembalinya mencari makan ia pun dibunuh oleh teman-temannya kemudian mereka memakan masakan yang sudah di racun,akhirnya mereka bertigapun mati mengenaskan.
Selang beberapa usang Nabi Isa As pun kembali melintasi tempat itu bersama para hawariyyin (pengikutnya) dan mereka menyaksikan tiga onggok jenazah yang mati sia-sia akhir memperebutkan dunia sambil menperingatkan para pengikutnya demikianlah bagi siapa saja yang serakah dengan harta dunia maka akan tertipu dan mati sia-sia.
Note: Artikel ini berasal dari banyak sekali sumber luar milik orang lain, dan maaf saya tak mencantumkan sumbernya sebab telah lupa & tak tahu akan sumber tersebut.
Semoga pahala amal jariah selalu tercurah kepada pemilik orisinil yang sudah bersusah payah lagi nrimo menciptakan artikel ini. Aamiin. ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
Labels:
lainnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)